Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Daerah, AMANAH Dampingi Kesuksesan UMKM

Oleh: Cut Putri Intan

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mendampingi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tumbuhkan ekonomi kreatif daerah melalui seminar bersama dengan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh tinggi.

Aceh menjadi salah satu wilayah yang kaya akan budaya, kaya akan hasil laut, tambang, hingga perkebunannya. Negeri Rencong ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sebagai pelopor UMKM di Indonesia. Melalui AMANAH, para UMKM turut mendapatkan dampingan khusus untuk menyukseskan mereka. 

Melalui Lima Organisasi Kepemudaan Mahasiswa, seminar yang diselenggarakan untuk membantu UMKM meningkatkan bisnis di kalangan mahasiswa ini diselenggarakan di Hall Pendopo Bupati Aceh Selatan pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Lima OKP tersebut diantaranya yakni, SEMMI Aceh Selatan, BEM Politeknik, PC IPPNU Aceh Selatan, Duta Wisata Aceh Selatan, dan HMPS Poltekkes Aceh Selatan bersama dengan AMANAH untuk meningkatkan bisnis ekonomi kreatif di kalangan mahasiswa dan anak-anak muda.

Acara bertajuk ‘Membangun Bisnis Kreatif’ ini menghadirkan 3 tokoh berpengaruh yakni, Yuliana Irvana Rasyidi, Novita Rosmita, dan Yusra. Ketiganya sebagai pembicara materi terkait dengan bisnis kreatif di Provinsi Aceh.

Yuliana Irvana Rasyidi mengatakan bahwa untuk mencapai target usaha produktif masyarakat Aceh Selatan, maka pendapatan UMKM harus ditingkatkan sebesar 80 persen. Dengan demikian, Aceh Selatan juga harus mampu bersaing dengan 23 kabupaten dan kota di Aceh.

Kendati demikian, mahasiswa dan anak-anak muda Aceh juga harus sigap serta dapat berfikir kreatif dan produktif, untuk meningkatkan target usaha produktif di Aceh Selatan. 

Senada dengan hal tersebut, Novita selaku anggota DPRK Aceh Selatan menyebut bahwa sebagai pengusaha tentunya harus memiliki mental yang kuat. Banyak tantangan yang harus dilewati oleh para pengusaha, sehingga sebagai pengusaha harus memiliki kekuatan mental baja. Agar nantinya tidak mudah jatuh.

Membangun sebuah usaha memang membutuhkan ide dan mental yang kuat. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan yakni mental jatuh bangun membuka usaha. Jika seseorang telah memiliki mental tersebut, maka dengan mudah ia akan dapat mengembangkan usahanya. Masyarakat dan mahasiswa Aceh Selatan juga diharapkan demikian.

Sementara itu, Aceh Tengah juga menggelar seminar oleh Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Universitas Gajah Putih yang juga menggandeng AMANAH. Seminar tersebut juga tak jauh-jauh membahas UMKM di kalangan mahasiswa.

Seminar tersebut mengangkat tema ‘Monologi UMKM Entrepreneur dalam Mahasiswa’ yang menghadirkan pemateri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Tengah, Marwandi Munthe, Mala Hayato selaku tokoh perempuan UMKM Aceh Tengah, dan PLN iconnet Aceh Tengah.

Marwandi Munthe, menyebut bahwa pendapatan UMKM Aceh Tengah sudah meningkat sebesar 3.25 persen sejak COVID-19 lalu. Saat ini, dirinya tengah mendorong para mahasiswa untuk berwirausaha di tengah anggapan bahwa pendidikan hanya untuk menjadi karyawan. 

Lebih lanjut, Munthe menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi persoalan, salah satunya yakni faktor kurangnya modal dan pengetahuan. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan dukungan pelathian dari pemerintah serta institusi pendidikan. 

Kendati demikian, mereka mahasiswa tidak perku khawatir dan dapat berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing UMKM. Bukan hanya mahasiswa saja, anak-anak muda lainnya juga berkesempatan yang sama untuk menjadi entrepeneur muda.

Sementara, Mala Hayati menegaskan bahwa untuk meningkatkan peran UMKM itu harus dimulai dari dirinya masing-masing setiap individu. Artinya bahwa, setiap masing-masing individu harus memiliki jiwa pengusaha yang kuat, agar nantinya UMKM dapat berkembang khususnya di Aceh Tengah.

Menurutnya, saat ini di Aceh Tengah sudah memiliki kurang lebih 2.000 kamar homestay, akan tetapi di acara besar seperti tahun baru, penginapan tersebut masih kurang untuk para wisatawan yang berkunjunv di Aceh Tengah. Artinya apa? Aceh Tengah memiliki potensi besar di bidang pariwisata yang harus dikembangkan.

Mahasiswa yang digadang-gadang sebagai penerus generasi bangsa dan calon pemimpin di masa depan, saat ini sudah harus mulai aktif dalam pengembangan UMKM daerahnya. Pasalnya UMKM memiliki peran yang sangat besar dan penting dalam oertumbuhan perekonomian, khususnya di Aceh Tengah.

Di sisi lain, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan UMKM di setiap wilayah. Bersama dengan AMANAH, Heru Ramadan selaku pelaksana kegiatan berharap bahwa kegiatan yang bermanfaat ini harus berlanjut kedepannya. Dirinya juga tak lupa berterima kasih kepada AMANAH yang mau berkolaborasi dengan mahasiswa di Aceh Tengah.

Dengan demikian, kesuksesan UMKM tidak terlepas dari peran aktif generasi penerus bangsa sepeti mahasiswa dan dukungan pemerintah untuk terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah melalui berbagai program agar mereka para UMKM terus tumbuh. Melalui AMANAH, UMKM mendapatkan pendampingan untuk meningkatkan pertumbuhannya.

Bersama dengan AMANAH, pemuda dan pemudi Aceh sudah saatnya untuk membangun masa depan Negeri Rencong dalam dunia kewirausahaan dan turut serta menjadi pelopor perubahan positif dalam dunia bisnis. Menggali potensi dan memanfaatkan peluang yang ada akan menjadikan Aceh semakin maju di kancah nasional.

*) Mahasiswa Psikilogi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *