Oleh : Aulia Rahma W.)*
Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini sedang menggelar sidang pembacaan putusan sengketa Pileg 2024. Masyarakat pun diimbau untuk selalu menghormati keputusan PHPU Pileg 2024 yang telah berjalan aman dan transparan.
Diketahui, MK menggelar sidang putusan selama tiga hari, yakni pada 6,7, dan 10 Juni 2024. Oleh karenanya, berbagai pihak, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat sipil, menyatakan komitmen mereka untuk menjaga stabilitas keamanan selama proses persidangan berlangsung. Tak hanya itu, masyarakat pun diimbau untuk senantiasa menghormati keputusan MK terkait sidang PHPU Pileg tersebut.
Pemerintah telah menegaskan komitmennya untuk menghormati proses hukum dan memastikan bahwa sidang sengketa Pileg 2024 berjalan dengan lancar dan aman. Aparat keamanan pun telah dikerahkan untuk menjaga keamanan di sekitar MK dan di berbagai wilayah di Indonesia. Masyarakat sipil juga turut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan. Berbagai organisasi masyarakat sipil telah menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membuat kerusuhan mengingat keputusan MK bersifat final dan mengikat.
Terkait pentingnya menjaga situasi kondusif dan menerima keputusan MK, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. MK juga telah melakukan pelibatan publik untuk berpendapat, melalui amicus curiae atau sahabat pengadilan yang sudah disambut oleh para tokoh bangsa dan kaum cerdik pandai. Dengan demikian putusan MK legitimate.
Menjadi komitmen semua pihak untuk menjaga stabilitas keamanan demi menjaga kelancaran proses demokrasi di Indonesia. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan agar masyarakat untuk tetap mejaga persatuan dan kesatuan bangsa serta jangan terpecah belah akibat berita hoaks yang bersifat provokatif demi mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bermartabat.
Media massa juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas selama proses sidang sengketa. Media harus berperan sebagai penyalur informasi yang akurat dan tidak memprovokasi. Penyebaran berita yang bertanggung jawab dan objektif akan membantu masyarakat memahami situasi dengan baik, sehingga mengurangi potensi konflik. Selain itu, media juga bisa berperan dalam menyosialisasikan upaya-upaya keamanan yang dilakukan oleh aparat.
Disisi lain, pengamanan terus dilakukan oleh aparat keamanan dengan mengedepankan negosiasi dan memberikan pelayanan yang humanis serta laksanakan tugas sesuai prosedur. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengerahkan puluhan ribu personel untuk menjaga keamanan di sekitar MK dan di berbagai wilayah di Indonesia. TNI juga turut membantu dalam menjaga keamanan.
Juru Bicara Wakil Presiden (Wapres), Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Wapres telah menghimbau kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait khususnya yang bersengketa dan para pendukungnya, untuk menghormati dan menerima apa pun hasil yang diputuskan MK. Sidang MK adalah bagian dari mekanisme penyelesaian sengketa yang sah usai pelaksanaan pemilu, baik pilpres maupun pemilihan anggota legislatif (pileg).
Stabilitas keamanan sangat penting untuk menjaga kelancaran proses demokrasi di Indonesia. Jika terjadi gangguan keamanan, maka sidang sengketa Pileg 2024 dapat terhambat dan proses demokrasi di Indonesia dapat tercoreng.
Partai politik, sebagai peserta utama dalam Pileg, harus menunjukkan komitmen mereka terhadap proses hukum yang adil dan damai. Mereka perlu mengedukasi kader dan pendukung mereka tentang pentingnya menjaga ketenangan dan mematuhi hukum. Partai politik juga harus menghindari retorika yang bisa memicu konflik dan memastikan bahwa semua sengketa diselesaikan melalui mekanisme yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam sidang sengketa Pileg 2024 harus bekerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan. Masyarakat juga harus turut berperan dalam menjaga stabilitas keamanan dengan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membuat kerusuhan. Masyarakat perlu mendapatkan pemahaman yang baik tentang proses hukum terkait sengketa Pileg. Edukasi tentang pentingnya sidang sengketa dan bagaimana mekanismenya berjalan dapat mengurangi ketegangan dan spekulasi yang tidak perlu. Sosialisasi ini bisa dilakukan melalui media massa, media sosial, dan langsung ke masyarakat melalui tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.
Tokoh masyarakat dan agama memiliki pengaruh besar dalam membimbing dan menenangkan masyarakat. Pelibatan mereka dalam proses ini sangat penting untuk menciptakan suasana kondusif. Mereka bisa menjadi penengah yang baik dalam konflik dan membantu menyebarkan pesan-pesan damai dan toleransi. Dialog dengan tokoh-tokoh ini harus dilakukan secara rutin untuk memastikan dukungan mereka dalam menjaga stabilitas keamanan.
Stabilitas keamanan selama sidang sengketa Pileg 2024 merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerjasama berbagai pihak. Dari aparat keamanan, partai politik, media, tokoh masyarakat dan agama, hingga masyarakat umum, semuanya memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat dan koordinasi yang baik, diharapkan proses sidang sengketa Pileg 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai, menjaga integritas demokrasi Indonesia.
)* Mahasiswa Universitas Semarang