Oleh: Niko Saputra
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) akan membawa dampak yang sangat positif pada roda pemerintahan dan kehidupan masyarakat lokal di daerah, Untuk itu, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan yang baik.
Pembangunan IKN di Kalimantan telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan di berbagai kalangan. Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Akmal Malik, secara tegas menyatakan keyakinannya bahwa kehadiran IKN akan membawa dampak positif yang signifikan bagi roda pemerintahan dan kehidupan masyarakat lokal. Akmal mengatakan kebijakan ini sangat penting guna menjawab tantangan masa depan yang tidak kecil karena mendapat dampak dari IKN. Seluruh anak Penajam Paser Utara harus bersekolah agar menjadi generasi unggul dan berkualitas.
Selain itu, tanah-tanah atau lahan tidur di Penajam Paser Utara harus diusahakan secara produktif, terlebih selama ini sudah sukses swasembada padi. Akmal menyebutkan penduduk Penajam Paser Utara, bahkan Kaltim, akan bertambah melonjak, ketika IKN benar-benar terwujud. Pernyataan tersebut tidak hanya sebatas klaim tanpa dasar, melainkan didasarkan pada fakta dan realitas yang ada di lapangan.
Terkait peningkatan SDM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya memperbaiki sejumlah sekolah dasar (SD) yang berada dekat atau di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN di Kalimantan Timur (Kaltim). Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan tujuan perbaikan sejumlah SD di dekat KIPP IKN tersebut agar dapat menampung para siswa dari keluarga ASN atau masyarakat yang pindah ke Nusantara, Kaltim. Diana menyampaikan Kementerian PUPR berencana untuk melakukan lelang terkait sekolah, masjid sampai dengan pasar di IKN.
Berdasarkan Lampiran II mengenai Rencana Induk IKN dalam UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, prinsip dasar pendidikan di KIKN secara keseluruhan akan diarahkan pada konsep pendidikan abad 21 yang selaras dengan visi pendidikan di KIKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup
Pertama-tama, pembangunan IKN akan menciptakan peluang baru bagi masyarakat lokal, terutama di daerah sekitar Penajam Paser Utara (PPU). Sebagian wilayah PPU, khususnya di Kecamatan Sepaku, telah ditetapkan sebagai kawasan IKN. Hal ini membuka potensi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Dengan adanya IKN, akan tercipta lapangan kerja baru dan peluang usaha yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Kedua, pembangunan IKN juga mendorong peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan yang baik. Akmal Malik menegaskan pentingnya pendidikan bagi anak-anak PPU agar menjadi generasi unggul dan berkualitas. Dengan meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas, diharapkan akan lahir generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan, baik dalam konteks pembangunan IKN maupun dalam berbagai sektor pembangunan lainnya.
Selain itu, pembangunan IKN juga akan mendorong pengembangan sektor-sektor ekonomi lainnya. Salah satu contohnya adalah sektor pertanian. PPU, yang telah sukses mencapai swasembada padi, dapat memanfaatkan lahan tidur secara produktif untuk mendukung kebutuhan pangan IKN. Ini menjadi peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan produksi dan diversifikasi produk pertaniannya, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar yang potensial dari IKN dan sekitarnya.
Tidak hanya itu, dengan hadirnya IKN, akan terjadi peningkatan jumlah penduduk di sekitar wilayah tersebut. Hal ini akan membuka peluang baru bagi sektor jasa dan perdagangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan. Namun, peningkatan jumlah penduduk juga menuntut perencanaan dan pengelolaan yang baik dari pemerintah daerah agar dapat mengakomodasi kebutuhan infrastruktur dan layanan publik yang memadai.
Selain aspek ekonomi, pembangunan IKN juga akan memberikan dampak positif dalam hal peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik. Dengan adanya pembangunan IKN, diharapkan akan terjadi peningkatan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur seperti jalan, transportasi, dan utilitas publik lainnya. Ini akan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat, baik yang tinggal di sekitar wilayah IKN maupun di daerah lainnya di Kalimantan.
Dalam konteks sosial dan budaya, pembangunan IKN juga dapat menjadi momentum untuk memperkuat kebhinekaan dan solidaritas sosial. Dengan kedatangan beragam lapisan masyarakat dari berbagai daerah dan latar belakang, diharapkan akan terjadi pertukaran budaya dan nilai-nilai positif antar komunitas. Hal ini akan memperkaya keragaman budaya Indonesia dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembangunan IKN di Kalimantan tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan juga merupakan peluang besar bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan potensi ekonomi serta SDM mereka. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerjasama antar berbagai pihak, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kalimantan dan Indonesia pada umumnya
*Penulis adalah pengamat ekonomi