Oleh : Gunawan naufal )*
Sinergitas antar pihak dan lintas elemen menjadi modal utama dalam mewujudkan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Dengan adanya kolaborasi tersebut, Pilkada diharapkan dapat menjadi jauh lebih aman dan damai, terlebih hal tersebut untuk kepentingan seluruh masyarakat.
Apabila berbagai pihak mampu menjalin sinergitas dengan inklusif, maka bukan tidak mungkin perhelatan apapun akan bisa terkawal dengan baik dan lancar, termasuk pelaksanaan pesta demokrasi tingkat daerah seperti Pilkada 2024.
Tentunya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai menjadi sangat penting dan menjadi harapan seluruh warga masyarakat, karena dengan kontestasi politik tingkat daerah itu mereka menentukan serta memilih siapa yang akan memimpin kemajuan dan perkembangan wilayahnya.
Salah satu upaya sinergitas dalam menyambut gelaran Pemilihan Kepala Daerah 2024 tersebut adalah tentang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menggandeng Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) untuk melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) di apartemen menjelang Pilkada November 2024 mendatang.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Dinas PRKP untuk berkoordinasi melaksanakan pemutakhiran data pemilih di apartemen.
Dengan adanya koordinasi tersebut, maka pihak penyelenggara Pilkada siap melakukan sosialisasi ke masyarakat serta membuka posko layanan, yang menjadikan masyarakat lebih mudah mendapatkan beragam informasi.
Selain itu, KPU juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) yang bertujuan untuk menjamin kesehatan para petugas yang bekerja hingga Pilkada nanti. Dengan adanya sinergitas dari penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah bersama dengan seluruh pihak termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) setempat jelas akan mewujudkan pesta demokrasi yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik menyampaikan bahwa adanya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat sebagai pemilih dalam gelaran Pilkada menjadi hal yang sangat penting.
Oleh karenanya, untuk menjamin adanya kesuksesan termasuk bagaimana peningkatan partisipasi aktif masyarakat tersebut, setidaknya terdapat 2 (dua) kunci, yakni konsolidasi dan juga sinergitas.
Bukan hanya itu, namun kepemimpinan yang kolektif kolegial juga harus terlaksana, kemudian adanya sikap untuk saling bahu membahu dan percaya pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing di seluruh jajaran.
Sementara itu, sebagai pihak penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah, tentunya sama sekali tidak pernah terlintas sedikit pun KPU untuk melakukan kecurangan. Justru pihaknya terus memaksimalkan perhelatan pesta demokrasi dari sisi teknis.
Namun, jika tetap masih ada kecurangan yang terjadi, maka negara ini masih memiliki mekanismenya, yakni terdapat jalur seperti koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Menurut Komisioner KPU, Mochammad Afifudin bahwa sinergitas antara aparat keamanan, kemudian pihak penyelenggara Pilkada seperti Komisi Pemilihan Umum hingga Bawaslu jelas mampu mewujudkan kontestasi politik tingkat daerah dengan penuh akan kedamaian.
Sejauh ini, pihak penyelengara Pemilihan Kepalda Daerah terus menjalin koordinasi dengan intensif secara lintas sektoral termasuk kepada aparat keamanan. Sehingga seluruh perencanaan dan proses Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Adanya Pilkada Serentak 2024 sendiri merupakan sebuah hajatan bersama dan penyelenggaraannya berada di KPU. Kemudian apabila masyarakat menjumpai adanya kecurangan dalam pelaksanaannya, misalkan ada yang melaporkan dan juga sejumlah temuan, maka jalurnya mampu langsung ke Bawaslu.
Sisi keamanan juga menjadi hal yang tidak sampai luput, karena mengingat begitu pentingnya sektor tersebut. Maka dari itu, koordinasi juga terjalin dengan aparat keamanan setempat dengan sangat intensif sehingga mampu meminimalisasi apapun gangguan dan hambatan yang mungkin saja terjadi.
Keberadaan dukungan dari semua pihak menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 merupakan hal yang krusial, termasuk juga hingga nanti ketika terdapat hari penetapan hasil, sehingga menjadikan semua pihak mampu menerima dengan lapang dada seluruh keputusan akan pemilihan tersebut.
Jangan sampai terwujud banyak residu yang menjadi bibit atau sumber perpecahan masyarakat, terlebih menjelang, kemudian saat terjadi hingga pasca pelaksanaan Pilkada 2024 serta pasca penetapan siapa yang terpilih.
Untuk saat ini, sejatinya seluruh tahapan berjalannya Pemilihan Kepala Daerah 2024 memang sudah berjalan sesuai dengan jalurnya dan sesuai perencanaan. Mulai dari pemutakhiran data pemilih, termasuk menjalankan evaluasi terhadap badan ad hoc yang mungkin kurang profesional sehingga mampu semakin meningkatkan performa mereka.
Kesiapan dari semua pihak antar lintas sektoral menjadikan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah akan berlangsung dengan sangat maksimal tentunya. Seluruh hal yang baik dari pelaksanaan Pemilu 2024 pada Februari lalu hendaknya terus mampu dipertahankan, sedangkan untuk kekurangannya menjadi bahan evaluasi.
Dengan kata lain, sudah sangat jelas bahwa adanya sinergitas antar berbagai pihak lintas sektoral mampu mewujudkan gelaran Pilkada Serentak 2024 dengan penuh keamanan dan kedamaian untuk seluruh masyarakat.
)* Pengamat Politik Persada Institute