Oleh: Nazwa Putri
Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) mampu menghadirkan berbagai narasumber yang sangat berkompeten untuk mengisi banyaknya materi pelatihan serta binaan dalam program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang hebat dalam menghadapi tantangan di masa depan yang begitu kompleks.
Pemilihan siapa narasumber yang akan mengisi sebuah materi tentu menjadi hal yang sangat penting, karena jangan sampai justru pihak yang hadir kurang berkompeten dalam bidang tertentu yang mereka bahas. Karena hal tersebut berkaitan dengan kebaikan banyak pihak, utamanya generasi muda di wilayah berjuluk Negeri Rencong itu.
Maka dari itu, berbagai ajang pelatihan, didikan serta pembinaan paling tepat yang bisa generasi muda Aceh ikuti adalah dalam Program AMANAH binaan lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut, lantaran di dalamnya banyak sekali menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya demi membantu dan menyebarluaskan ilmu bermanfaat untuk anak muda.
Salah satu pelatihan bermanfaat yang AMANAH berikan adalah berkaitan dengan pemanfaatan perkembangan serta kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi di jaman sekarang ini, yang mana apabila mendapatkan pengelolaan yang baik dan benar, maka bukan tidak mungkin bisa mendatangkan peningkatan kesejahteraan.
Dalam Program AMANAH, terdapat pelatihan akan banyak model bisnis yang sangat relevan pada jaman saat ini, seperti halnya bisnis dropshipping yang memungkinkan para anak muda Aceh mengalami peningkatan kesejahteraan dengan berjualan barang apapun memanfaatkan internet.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan pada jaman sekarang ini, bagaimana hasil akan keuntungan bisnis model yang memanfaatkan kemajuan teknologi di dunia digital atau internet sangatlah melimpah.
Bukan hanya itu, namun terdapat pula bisnis sosial media sebagai content creator, sehingga kini sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi para pemuda untuk kesulitan mencari tambahan penghasilan karena mereka bisa menjadi apapun dengan pemanfaatan internet, yakni seperti seorang youtuber, selebgram ataupun menjadi seorang tiktokers.
Dari menjalankan bisnis di sosial media melalui seorang content creator tersebut, maka anak muda bisa mendapatkan keuntungan dari datangnya iklan, sponsor atau hal lainnya. Seluruh hal tersebut merupakan sekilas gambaran dari bagaimana kemajuan teknologi pada jaman sekarang ini mampu menghasilkan uang untuk meningkatkan taraf ekonomi seseorang.
Segala pembahasan tersebut, telah Pemerintah RI siapkan melalui Badan Intelijen Negara dengan adanya Program AMANAH yang di dalamnya menghadirkan banyak narasumber sangat berkompeten serta ahli di bidang itu.
Sebagai salah satu contoh kegiatan yang pernah terlaksana, Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat menggelar talkshow bertajuk ‘Teknologi Jadi Cuan, Kenapa Tidak?’ yang menjadi sebuah ajang diskusi serta memfasilitasi seluruh generasi muda asal wilayah berjuluk Serambi Mekkah itu agar mereka terus mampu mengembangkan teknologi dan kreativitasnya.
Pada kegiatan tersebut, AMANAH menghadirkan beberapa narasumber yang sangat berkompeten di bidang itu seperti Mulkan Fadhil, Fakrullah Maulana, Muhammad Tadjuddin dan Dennis Adhiswara.
Bahkan, juga turut hadir pula influencer tenama di Indonesia seperti Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid yang menjadi representasi dari anak muda serta ratusan pemuda Aceh lainnya.
Dennis Adhiswara yang juga merupakan seorang aktor menyampaikan bahwa dirinya sangat yakin dengan kehadiran Program AMANAH binaan BIN, lantaran menjadi dukungan penuh terhadap perkembangan bisnis rintisan atau start-up lokal kreasi anak muda. Dirinya juga menilai bahwa program tersebut merupakan bentuk langkah sangat strategis dalam memajukan ekosistem teknologi di Aceh.
Pemerintah RI melalui BIN terus memberikan perhatian dan juga sumber daya yang melimpah serta sangat memadai, sehingga bukan tidak mungkin akan terlahir banyak inovasi bahkan berkelas dunia yang bisa muncul dari daerah berjuluk Negeri Rencong tersebut.
Keberadaan Program AMANAH sendiri menjadikan seluruh anak muda setempat terus berinovasi, berkolaborasi dan membangun jaringan. Mereka semua kini memiliki wadah dan fasilitas sangat memadai untuk bisa secara bersama-sama serta saling bergandengan tangan dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
Sementara itu, peneliti kendaraan listrik sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Teknik Mesin dari Universitas Syiah Kuala (USK), Muhammad Tadjuddin menilai bahwa keberadaan Program AMANAH binaan BIN mampu mengajak kepada seluruh anak muda Aceh untuk jauh lebih giat lagi di bidang teknopreneur.
Terlebih, sebenarnya pada dasarnya orang Aceh sendiri memang sangat gemar dalam dunia bsinis, sehingga bidang teknologi sebagaimana perkembangan jaman saat ini memang menjadi hal yang sangat penting untuk terus mengalami perkembangan di wilayah itu.
Berbagai macam pelatihan, kegiatan, binaan dan juga didikan dalam Program AMANAH binaan BIN mampu terus mendongkrak terjadinya perkembangan di sana, terlebih karena terus menghadirkan para narasumber yang sangat berkompeten dalam bidang mereka untuk mengisi materi dan membagikan ilmunya kepada para generasi muda.
*) Mahasiswa Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
Related Posts
Investasi Asing Mengalir Deras serta Menguatnya Ekonomi Indonesia Pada Era Pemerintahan Jokowi
Oleh: Pradnya Sari )* Sejak awal masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014, Joko Widodo (Jokowi) telah menjadikan penguatan…
Kolaborasi Amanah di Gampong Pade Untuk Menghidupkan Kembali Sejarah, Sejalan Dengan Program Presiden Jokowi Untuk Melestarikan Warisan Aceh
Oleh: Rahmat Fadillah )* Presiden Joko Widodo, dalam programnya yang berfokus pada pelestarian budaya dan sejarah Indonesia, mendapat dukungan dari berbagai…
Platform Digital Jadi Kunci Sukses Tangkal Hoaks di Pilkada 2024
Oleh: Andi Ramli Pilkada 2024, yang melibatkan pemilihan kepala daerah secara serentak di berbagai wilayah Indonesia, diprediksi menjadi salah satu…