Konsisten Dukung Perjuangan Rakyat Palestina, Presiden Jokowi Mendapat Apresiasi Internasional

Konsistensi dan kegigihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam memperjuangkan kemerdekaan serta hak-hak rakyat Palestina mendapat apresiasi internasional.

Hal itu salah satunya ditandai dengan penganugerahan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Palestina, “Grand Collar Order of the State of Palestine,” kepada Presiden Joko Widodo.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan penghormatan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas posisi tegas Indonesia.

“Utusan Khusus menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Presiden Jokowi atas konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno menambahkan, Presiden Abbas menghargai peran penting Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina, termasuk advokasi gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, Lazzarini, perwakilan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), memuji kontribusi Indonesia, termasuk peningkatan pendanaan yang mencapai USD1,2 juta pada 2024.

“Lebih dari 250 pekerja kemanusiaan UNRWA telah terbunuh, dan dua pertiga bangunan UNRWA hancur di Gaza. Dukungan Indonesia sangat berarti,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sejak awal masa pemerintahannya, Presiden Jokowi telah bertemu dengan sejumlah tokoh penting seperti Sekjen PBB Ban Ki Moon untuk menyampaikan sikap tegas Indonesia membela kemerdekaan Palestina.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 tahun 2016. Di tahun 2018, Presiden Jokowi mengambil keputusan tegas dengan membebaskan bea masuk impor barang dari Palestina.

Sementara itu, pada 14 November 2023, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengajak Joe Biden agar membela hak-hak kemanusiaan dan keadilan bangsa Palestina.

“Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya, dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, pada 3 April 2024, Presiden Jokowi juga menginstruksikan bantuan kemanusiaan dari bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina, sebagai wujud nyata keterlibatan Indonesia dalam misi kemanusiaan.

Konsistensi dan kegigihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam memperjuangkan kemerdekaan serta hak-hak rakyat Palestina mendapat apresiasi internasional.

Hal itu salah satunya ditandai dengan penganugerahan penghargaan tertinggi dari Pemerintah Palestina, “Grand Collar Order of the State of Palestine,” kepada Presiden Joko Widodo.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan penghormatan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas posisi tegas Indonesia.

“Utusan Khusus menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi dari Presiden Mahmoud Abbas kepada Presiden Jokowi atas konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno menambahkan, Presiden Abbas menghargai peran penting Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina, termasuk advokasi gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, Lazzarini, perwakilan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), memuji kontribusi Indonesia, termasuk peningkatan pendanaan yang mencapai USD1,2 juta pada 2024.

“Lebih dari 250 pekerja kemanusiaan UNRWA telah terbunuh, dan dua pertiga bangunan UNRWA hancur di Gaza. Dukungan Indonesia sangat berarti,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, sejak awal masa pemerintahannya, Presiden Jokowi telah bertemu dengan sejumlah tokoh penting seperti Sekjen PBB Ban Ki Moon untuk menyampaikan sikap tegas Indonesia membela kemerdekaan Palestina.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5 tahun 2016. Di tahun 2018, Presiden Jokowi mengambil keputusan tegas dengan membebaskan bea masuk impor barang dari Palestina.

Sementara itu, pada 14 November 2023, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi mengajak Joe Biden agar membela hak-hak kemanusiaan dan keadilan bangsa Palestina.

“Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya, dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, pada 3 April 2024, Presiden Jokowi juga menginstruksikan bantuan kemanusiaan dari bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina, sebagai wujud nyata keterlibatan Indonesia dalam misi kemanusiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *