Oleh: Sahwah Zahra
Segenap masyarakat terus memberikan apresiasi tinggi mereka atas keberhasilan pelatihan yang Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) gelar, khususnya kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal setempat.
Sejauh ini, memang Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau AMANAH senantiasa memberikan beragam bentuk pelatihan yang sangat bermanfaat kepada para UMKM lokal.
Sehingga dengan adanya pelatihan kepada UMKM lokal tersebut, mereka bisa menjadi semakin maju dan berkembang serta berdaya. Oleh karenanya, menjadikan masyarakat memberikan apresiasi sangat tinggi pada program strategis unggulan dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
Berbagai macam produk UMKM binaan AMANAH terbukti mampu menarik perhatian dari para pengunjung dan masyarakat setempat yang berkunjung di Pesta Rakyat Lapangan Blang Padang, Banda Aceh pada tanggal 26 hingga 30 Juli 2024.
Salah satu produk yang terus menyedot perhatian adalah minuman ‘bir’ pala. Terlebih, produk tersebut ternyata merupakan sebuah ciptaan dari seorang mantan satpam bank bernama Ayuzar Saputra. Dirinya menjelaskan bahwa terdapat 2 produk yang dia ciptakan, yakni Kopi Pala yang kemudian berpasangan dengan bir pala.
Bahkan, proses uji coba minuman berbahan dasar pala itu telah memakan waktu hingga selama 6 bulan sampai dengan terciptanya produk seperti sekarang. Tidak hanya itu, namun terdapat pula penelitian akan khasiat dari minuman tersebut bagi kesehatan.
Khasiat dari produk pengembangan UMKM binaan AMANAH yakni untuk orang yang insomnia. Selain itu, bisa juga sebagai obat diabetes dan melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Bisa juga untuk pbat asam lambung dan kembung.
Untuk bisa menghasilkan minuman yang memiliki manfaat kesehatan, maka pemilihan bahan alami, yakni buah pala dan madu, sedangkan juga kopi Aceh untuk produk kopinya merupakan kunci penting.
Bergabungnya para pelaku UMKM bersama dengan AMANAH untuk menjalani serangkaian pelatihan mampu menjadikan mereka semakin maju, berkembang bahkan bisa mendapatkan bantuan dari segi pemasaran juga.
Apresiasi masyarakat kepada produk hasil pelatihan AMANAH tidak hanya terjadi pada Berpala dan Kopi Pala saja, namun para pengunjung juga terlihat sangat antusias melihat 35 produk UMKM unggulan lainnya dari berbagai sektor seperti kuliner, fashion, kriya hingga produk body care dan healthy care.
Selain itu, terdapat pula olahan parfum nilam buatan UMKM binaan AYCH yang mampu memikat para pengunjung untuk membelinya pada acara Bhayangkara Fest di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Program strategis unggulan inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan itu tidak hanya sekedar mampu mengangkat potensi ekonomi UMKM daerah saja, khususnya yang bergerak dalam produk nilam, namun juga sekaligus mampu membuka peluang bagi generasi muda setempat untuk lebih berkembang sebagai seorang entrepreneur.
Ke depannya berbagai produk unggulan wilayah berjuluk Negeri Rencong itu harus bisa semakin terkenal bahkan hingga kancah nasional dan menembus internasional berkat berbagai macam dukungan dari AMANAH.
Menjadi salah satu contoh sukses dari inisiatif tersebut yakni Parfum Metuah, sebuah brand yang berhasil menarik perhatian para pengunjung dengan aroma khasnya. Salah satu pemilik parfum, Nurun Nazary menyambut dengan sangat baik kesempatan untuk bisa memperkenalkan produknya ke khalayak ramai.
Pemuda itu memberikan apresiasi tinggi dan mengaku sangat beryukur bisa menghadirkan sebuiah produk parfum hasil dari pelatihan dan bimbingan AMANAH selama ini mengenai nilam.
Memang Kelas Komunitas Anggota Creative Nilam binaan Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat mampu menghasilkan formula parfum yang berkualitas dan bersumber dari bahan minyak nilam.
Williams Sicher Wijaya, selaku salah satu mentor dalam pelatihan AMANAH yang berstandar global meyakini bahwa produk dari bahan minyak nilam itu sama sekali tidak kalah saing dengan brand ternama lainnya.
Dalam program pelatihan kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk inovasi tersebut, terdapat beberapa hal yang penting seperti mengupayakan mereka tidak hanya membuat produk berkualitas saja, namun juga memiliki nilai jual.
Berbagai macam kegiatan positif yang selalu AMANAH berikan kepada para pemuda setempat terus mendatangkan apresiasi tiada henti karena terdapat pengembangan akan potensi sumber daya alam (SDA) dan juga sumber daya manusia (SDM) di Aceh dengan sangat maksimal.
Terdapat 2 peranan penting yang program strategis unggulan Pemerintah RI melalui inisiasi BIN itu lakukan selama ini, yakni pertama mengangkat kekayaan khas Negeri Rencong seperti minyak nilam sehingga memiliki kesan lebih baik di mata dunia. Kemudian peran kedua yakni membantu pelaku UMKM untuk memproduksi secara mandiri dengan metode profesional.
Masyarakat mengapresiasi tinggi bagaimana keberhasilan pelatihan AMANAH kepada para UMKM lokal sehingga mereka bisa jauh lebih berkembang dengan menciptakan beragam inovasi produk berkualitas.
*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UIN Ar-Raniry)
